Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Pesta Euro 2008 Guncang Dunia


Mesuji Pematang Panggang – Pesta Euro 2008 siap digelar.Malam ini, tepat pukul 17.30 waktu setempat atau pukul 22.30 waktu Indonesia,gong pembukaan turnamen paling bergengsi di Benua Eropa ini bakal ditabuh.
Serangkaian persiapan telah dilakukan, dan SINDO berkesempatan melihat jalannya proses geladi resik tersebut. Presiden Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) Michel Platini akan bergabung dengan jutaan fans sepak bola di Eropa dan dunia untuk menantikan pembukaan Euro 2008 hari ini.
”Pesta akan segera dimulai,” tutur Platini di Stadion St Jacob Park, tempat laga pembuka antara salah satu tuan rumah, Swiss, melawan Republik Ceko. ”Sebagai Presiden UEFA, saya sangat bangga turnamen ini akan segera kick off.” ”UEFA dan panitia Euro 2008 telah bekerja sangat keras selama bertahun-tahun untuk memastikan kondisi terbaik untuk para pengunjung dan media.Yang paling penting, turnamen ini akan mengguncang perasaan dan emosi para penonton,”lanjut pesebak bola legendaris Prancis itu.


Stefan Klament, Producer Spectators Warm Up mengatakan, untuk semua stadion,proses acara pembukaan Euro 2008 akan berlangsung 30 menit. Akan ada berbagai selebrasi, dari peniupan alat musik khas Swiss, alphorn, lemparan cerawat (flare),potongan kertas, hingga representasi dari 16 tim yang akan beradu kekuatan dan keberuntungan di ajang ini.

Bendera negara peserta akan dibawa mengelilingi Stade Jakob Park yang berkapasitas 40.000 penonton. Semua bendera dan penari merupakan sukarelawan, kecuali para peniup alphorn. Mereka lolos seleksi yang dilakukan salah satu sekolah musik ternama di negara ini. Sayang, ketika SINDO berkunjung, para peniup alphorn tidak melakukan latihan di Basel.

Pihak panitia khawatir konsentrasi para seniman akan pecah karena harus berlatih bersama para penari dan pembawa bendera. ”Tentu saja pesta pembukaan nanti akan sangat meriah. Persiapan telah dilakukan sejak satu tahun lalu. Ini adalah saat-saat paling sibuk. Saya harap semuanya berjalan lancar,” ungkap Klament.

”Peniup alphorn tidak ada di sini.Mereka berlatih di tempat lain dan memang begitu prosesnya.” Klament menambahkan, agar segala sesuatunya berjalan sempurna, para penari dan pembawa bendera harus memiliki tinggi badan hampir sama. Dan, alphorn didatangkan dari satu produsen saja, yaitu Hansruedi Bachmann. Bachmann merupakan produsen alphorn terkemuka dan tertua di Swiss.

Mereka sudah memulai produksi alphorn sejak 1925. Kreasi alphorn Bachmann sudah diekspor ke sejumlah negara di dunia, di antaranya Amerika Serikat, Kanada, Jepang, China. Dengan harga ratarata 2.900 franc Swiss.”Kunci keberhasilan Hansruedi Bachmann adalah kualitas. Karena itu,bisa menjadi yang terbaik di Swiss. Mungkin di dunia,”ujar Klament.

Sementara itu, jelas Klament, semua stadion akan menggelar upacara pembukaan Euro 2008 masingmasing pada laga perdananya. Bila pembukaan utama di Basel akan berlangsung sekitar 30 menit, di Wankdorf (Bern), Letzigrund (Zurich), Stade de Geneve (Jenewa), Ernst Happel (Wina),Worthersee (Klagenfurt), Wals-Siezenheim (Salzburg), dan Tivoli Neu (Innsbruck), acara akan berjalan 15 menit saja.

Sementara itu, untuk lagu yang akan dipakai sebagai pembuka Euro 2008 masih belum bisa dipastikan.Hingga kemarin petang, track klasik dari grup Guns N Roses Paradise City masih berada di puncak pollinglagu yang akan dipilih menjadi pembuka turnamen. Polling ditutup tepat tengah malam kemarin waktu setempat.

Lagu Paradise City dianggap mewakili turnamen dan delapan kota yang menjadi host cities di dua negara pada Euro 2008 (Basel, Jenewa, Bern,Zurich,Klagenfurt,Salzburg, Innsbruck, Wina). Selain itu,lagu ini juga dinilai memiliki semangat yang menggambarkan perjuangan 16 tim yang akan unjuk gigi di turnamen sepak bola paling akbar tahun ini.

”Saya berharap yang akan terpilih adalah lagu Paradise City. Lagu itu sangat cepat dan penuh semangat sehingga yang mendengar juga ikut bersemangat,” papar June, seorang warga Basel. ”Kota ini siap berpesta. Saya rasa acara pembukaan akan berlangsung fantastis.”

Namun, di balik semangat menyambut Euro 2008, terselip kekhawatiran di hati warga Basel, suporter, dan tentu saja panitia turnamen. Sudah lima hari beruntun Swiss diguyur hujan. Suhu pun menjadi sangat dingin. Meskipun tidak terlalu deras, hujan yang turun sepanjang hari dirasakan cukup mengganggu.(*)



Tidak ada komentar: