Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Pelajaran Berharga SFC


Mesuji Pematang Panggang – Pelajaran berharga harus diterima pasukan Sriwijaya FC dalam laga uji coba lawan tuan rumah Persib Bandung kemarin. Kalah dengan skor tipis 1-0 membuat pelatih Rahmad Darmawan harus banyak melakukan pembenahan.

Menurut RD–sapaan akrab Rahmad Darmawan–secara keseluruhan,permainan yang ditunjukan Kayamba Gumbs dkk sudah cukup baik. Hanya, ada beberapa kelemahan yang membuat permainan kurang berjalan baik, yakni sering putusnya kerja sama di lini depan dan tengah.



Termasuk belum hadirnya Zah Rahan yang selama ini masih menjadi roh di lini tengah. ”Saya akan mengoreksi sektor tengah dan depan. Sebab,barisan depan masih kurang aktif, sementara suplai bola dari gelandang tidak mendukung.Saya masih belum tahu apakah ini karena tanpa Zah atau tidak, tapi dua gelandang kami saat ini masih cedera,”ujarnya.

Jalanya pertandingan yang ditunjukan kedua tim kemarin sebenarnya cukup menarik. Persib yang menyandang predikat tuan rumah dan disaksikan ribuan pendukungnya tidak ingin malu.Kerjasama yang ditunjukan Suwitha Patha terlihat lebih hidup dan berjalan efektif. Terbukti, di menit 42, berawal dari tendangan sudut Eka Ramdhani mampu disambut dengan manis oleh striker baru asal Brasil,Hilton Moreira melalui sundulan kepala.

Kerasnya aliran bola membuat Ferry tidak bisa menahan bola masuk ke gawangnya.Skor 1-0 bertahan hingga babak pertama usai. Permainan yang ditunjukan pasukan Laskar Wong Kito kemarin cukup baik, beberapa peluang juga sempat diukir. Salah satunya Keith Jerome ’Kayamba’ Gumbs,yang sebenarnya telah mencetak gol,tetapi tanpa diduga,wasit menganulir gol tersebut dan menyatakan Kayamba melakukan pelanggaran terlebih dahulu terhadap pemain belakang Persib.

Laga kemarin bagi kedua pelatih baik Jaya Hartono maupun Rahmad ’RD’ Darmawan sama-sama menguji amunisi barunya.Kubu Persib memasukkan Atep dan Airlangga, dengan mengistirahatkan Cabanaz dan Zaenal Arif. Sementara SFC memasukkan Obiora,Korinus, Slamet Riyadi,dan Syafrudin,dengan mengeluarkan Toni Sucipto, Wijay,Ngon A Djam,dan Cristian Worabay.

Selama babak kedua berjalan,kendati kedua tim saling serang dan menciptakan peluang, hasil akhir tetap tidak berubah. Sementara itu, Manajer SFC MC Bariyadi menambahkan, memang yang harus di koreksi dalam tubuh tim adalah lini tengah.

”Semua bermain bagus,walaupun gol kami dianulir. Ini,kan, sifatnya uji coba dan menghibur, apalagi semua fasilitas kami ditanggung tuan rumah,jadi untuk apa dipermasalahkan. Tetapi untuk koreksi, tim kami tetap ada, anda bisa melihat bagaimana lini tengah kami tanpa Zah Rahan,”tuturnya. (sidratul muntaha)


Tidak ada komentar: