Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Peta Mudik Sumatera




Untuk temen-temen yang pengen mudik melalui jalur darat ini adalah peta untuk wiliyah sumatera. karena saya juga lewat jalur darat dengan tujuan palembang (sebenrnya lom sampai kota palembangnya)

Ruas Mesuji Memprihatinkan


Ruas jalan Lempuing di Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan hingga Mesuji, Lampung banyak jalan rusak. Masuk Mesuji bahkan kerusakan bertambah parah. Sepanjang lebih 40-an km, ruas Jalintim Sumatera itu banyak terdapat lubang yang berukuran besar maupun kecil.

Ini terlihat dari pantauan Tim Lebaran Kompas 2011, Rabu (17/8/2011). Di kanan kiri jalan badan jalan terdapat gundukan gundukan material kerikil, pasir, dan tanah urug, serta batu yang hendak dipakai untuk memperbaiki jalan.

Debu yang berhamburan akibat laju truk dan mobil menganggu jarak pandang. Tak ada lampu jalan juga menyebabkan jalur ini rawan kecelakaan. Rambu jalan pun tak ada. Misalnya di Mesuji, sebuah kendaraan sempat hampir menabrak jembatan karenanya.

sumber : http://regional.kompas.com/read/2011/08/17/2002386/Ruas.Mesuji.Memprihatinkan..

Kapolda Sumsel Kunjungi Desa Sungai Sodong


Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Sumsel), Inspektur Jenderal Polisi Dikdik Mulyana Arief Mansur, Kamis (11/8/2011) melakukan kunjungan kerja ke Desa Sungai Sodong Kecamatan Mesuji Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Kedatangan Kapolda Sumsel tadi disambut Kapolres OKI AKBP Agus F SIk dan Bupati OKI Ir H Ishak Mekki MM, Ketua DPRD OKI HM Yusuf Mekki SSos serta jajaran di pemerintahan OKI serta tak lepas masyarakat Desa Sungai Sodong dan sekitar di Kecamatan Mesuji. “Kedatangan Kapolda ke OKI ini, dalam rangka kunjungan kerja. Kapolda langsung bersilaturahmi dan bertatap muka dengan masyarakat Sodong,” kata Kapolres OKI AKBP Agus F SIk melalui Kabag OPS Kompol H Zulkipli. Kapolda Sumsel bersama rombongan tiba di Desa Sungai Sodong dengan helikopter, kemudian terbang lagi menuju Mapolres OKI, lalu bersilaturahmi dengan Jajaran Pemerintahan Kabupaten OKI.

Bulan Ini, PNS OKI Gajian Dua Kali


Menyambut hari lebarran Idul Fitri 1432 H, Pemkab Ogan Komering Ilir (OKI) akan membayarkan gaji para pegawai negeri sipil (PNS) di Bumi Bende Seguguk, pada 23 Agustus mendatang. Bupati OKI Ir H Ishak Mekki MM melalui Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) OKI, H Muslim SE MSi mengatakan, kondisi keuangan daerah saat ini bisa untuk membayar gaji PNS bulan Agustus ini, sehingga pihaknya berencana mempercepat pembayarannya karena menjelang lebaran. “Alhamdulillah surat yang kami ajukan kepada Bupati OKI, Ir H Ishak Mekki MM mengenai pembayaran gaji PNS yang akan dibayarkan pada 23 Agustus 2011, sudah ditandatangani. Itu artinya pak bupati menyetujui,” kata Muslim kepada wartawan. Untuk itu, menurut Muslim, pertimbangan pembayaran gaji yang dipercepat yakni tanggal 23 Agustus, karena pada kesempatan itu sejumlah umat muslim dipastikan membutuhkan dana yang tidak sedikit untuk menyambut lebaran, termasuk juga pada PNS di jajaran Pemkab OKI. “Biasanya pembayaran gaji PNS diawal bulan, tanggal 1. Namun, karena mau lebaran maka dipercepat sedikit, sehingga bulan ini PNS OKI menerima gaji sebanyak 2 kali,” kata Muslim.

Oknum Mantan Kades Tersandung Narkoba


Oknum mantan Kepala Desa (Kades) G2, Kecamatan Mesuji Raya, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Stiyono (48), akhirnya mendekam di sel tahanan Mapolres OKI guna mempertanggungjawabkan perbuatannya yang telah memiliki sabu-sabu, Rabu (27/7/2011). Penangkapan terhadap mantan kades ini berawal dari ditangkapnya Muklas bin Slamet Riyadi (42), yang diamankan 3 paket sabu-sabu. Dari pengakuan Muklas inilah, polisi dari Satuan Narkoba Polres OKI pimpinan Kasat Narkoba AKP Yusuf melakukan pengintaian terhadap Stiyono bersama rekannya. Alhasil, polisi berhasil menangkapnya bersama barang bukti seperempat kantong sabu-sabu beserta alat hisapnya. Dibekuknya, para tersangka narkoba ini, tanda bukti kecil Satreskrim narkoba dengan secara perlahan memutuskan peredaran narkoba di Bumi Bende Seguguk ini. Tidak hanya itu, bandar dari Provinsi Lampung berhasil dihentikan oleh polisi. Oleh karena hendak memasukan narkoba jenis sabu-sabu dan pil ekstasi ke Kecamatan Mesuji OKI. Kapolres OKI AKBP Agus F SIk melalui Kasat Narkoba AKP Yusuf didampingi KBO Ipda Ibrahim Effendi menyebutkan, penangkapan terhadap bandar dan pengedar narkoba ini, tak lepas dari kerja sama masyarakat dengan pihak kepolisian. Polisi tetap mengharapkan inforamsi dari masyarakat agar pemain narkoba di OKI ini secara berlahan akan habis dengan baik. “Kita tangkap oknum mantan kades bersama rekannya ketika hendak melakukan pesta narkoba. Ternyata, narkoba jenis sabu-sabu itu didapat dari Kota Palembang dengan harga Rp 6 juta,” kata AKP Yusuf seraya menyebutkan nama oknum mantan kades itu, Stiyono.