Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Sengketa Perbatasan Warga Margo Bhakti


atusan warga Desa Margo Bakti, Kecamatan Mesuji, OKI, kemarin melakukan aksi demo ke Pemkab OKI. Mereka menuntut pejabat menyelesaikan masalah tapal batas antara Desa Margo Bakti dengan Pematang Panggang. ‘’Kami minta Pemkab OKI tegas, karena warga sudah resah,” kata juru bicara (jubir) warga, Akhmad.
Dikatakannya, warga Margo Bakti meminta Pemkab OKI tegas merealisasikan SK Bupati OKI nomor 280/2002 tentang batas wilayah Desa Margo Bakti dengan Desa Pematang Panggang. “Selama ini SK tersebut sama sekali tak direalisasikan di lapangan,” ungkapnya.
Sebagai bukti, lanjutnya, sebanyak 9 titik di dua desa tersebut belum digali. ‘’Kita masih kebingungan untuk menentukan tapal batas masing-masing desa,’’ ujarnya.

Ironisnya, kondisi ini sering dimanfaatkan oknum tak bertanggung jawab untuk mencuri kelapa sawit di kebun di daerah sengketa. “Kami tak bisa berbuat apa-apa, karena belum jelas kebun tersebut milik siapa dan masuk kawasan mana,‘’ujarnya.
Pantauan di lapangan, ratusan aparat kepolisian Wakapolres OKI Kompol M Rendra Salipu SIk didampingi Kasat Pol Pol PP OKI Sofian Akhmad SSos mengamankan lokasi demo.
Perwakilan warga diajak berdialog dengan Asisten I H Nehru dan pejabat lainnya. Pemkab OKI mengaku belum bisa memastikan kapan akan merealisasikan pembangunan tapal batas tersebut, karena masih menunggu dana. ‘’Kita ingin berdialog dulu dengan masyarakat di dua desa agar tak ada yang komplain di kemudian hari,” ujarnya yang meminta warga bersabar

Tidak ada komentar: