Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Hati-hati Saudara ku...


Buat yg hobby makan gorengan...
Temenku
punya pengalaman juga, waktu beli pecel lele di daerah Jakarta selatan, ternyata
abangnya tidak menuangkan minyak goreng yang masih diplastik ke penggorengan.
Tapi malah meletakkan minyak goreng yang masih dalam plastik ke dalam
penggorengan panas. Sehingga plastiknya meleleh larut dalam minyak panas, baru
pecel lelenya digoreng dan hasilnya pecel lelenya crispy! (crispy= renyah) serem
yaaaaaaaaaa
Kepada semua Tolong baca ini. Ini adalah kisah nyata, dan
seseorang juga menceritakan hal itu kepada saya, yang terjadi padanya di Kedah
Tunjang. Saya kira itu juga terjadi pada kita juga. Di PERLIS (area pasar malam,
dimana mereka selalu menjual PISANG GORENG pada sore hari). Pamanku melihat
mereka menggoreng PISANG GORENG, mereka menambahkan sedotan plastik ke dalam
minyak goreng panas (sedotan=yang biasanya kita gunakan untuk minum), sedotan
dilelehkan/dicairka n (melted) ke dalam minyak goreng panas sebelum menggoreng



itulah sebabnya PISANG GORENG, UBI GORENG, dll selalu tetap crispy=renyah selama
beberapa jam. Pamanku tidak dapat menjelaskan kenapa. Kemudian dia bertanya
kepada mereka, namun mereka tetap diam, kemudian pamanku mengatakannya pada
ibuku, kemudian kami mempraktekkannya dan cara inilah yang membuat makanan tetap
renyah. Kemudian ibuku berkata, hati-hati pada makanan Thailand juga, seperti ikan bilis,
bawang goreng, meskipun kita meletakkan nya pada udara terbuka selama beberapa
jam, makanan tetap renyah (tidak melempem). Seperti di CANADA, hanya di
tempat kami hujan turun selama 5 kali atau kurang dalam
setahun, jadi bila
kita meletakkan roti di udara terbuka selama semalam, keesokan harinya rati itu
menjadi sangat renyah atau kering
karena lingkungan disini sangat kering,
tetapi di Malaysia , hal itu tidak akan terjadi
karena disana kelembaban terlalu tinggi. Saya pernah ke dataran tinggi Kamerun
dengan keluarga saya, sekitar pukul 3 sore kami berjalan-jalan disekitar pasar,
kami melihat banyak penjaja kios melakukan usaha mereka, tiba-tiba sesuatu
menarik perhartian saya di salah satu kios, ada sebuah wajan besar minyak goreng
yang didalam nya ada botol plastik kosong (ukuran 5 1/2 liter), botol itu
pelan-pelan mencair di minyak goreng yang panas dan saya terkejut.
Saya kira
itu suatu kesalahan yang dilakukan oleh anak kecil, tetapi ketika saya melihat
lebih dekat, saya melihat ada beberapa sedotan plastik (chopstick) didalam botol
plastik tersebut, segera meminta keluarga saya untuk datang dan memeriksanya,
pada saat itu orang tua anak kecil tadi datang, mereka memandang kami dengan
garang, dan mereka menggunakan cairan plastik untuk menggoreng
makanan,
alasannya agar makanan yang digoreng tidak melempem. Kami mempraktek
kannya seperti ini, Minyak goreng tanpa plastik, makanan agak melempem setelah
beberapa lama. Kemudian ditambahkan plastik, kemudian menggoreng lagi di makanan
menjadi
renyah, lebih renyah dari KFC.
Please stop eating this
hawker ' s fried
food...
This is their secret receive...
Pls
forward to all your friend..
DO NOT EAT CRISPY FOOD esp from the hawker !..
Try leave it in the open air for hours and
see.

2 komentar:

Syamsul Alam mengatakan...

Hiii... ngeri banget yah mas Rogan..... Aku jadi bayangin makan sedotan atau sampah plastik di jalanan..... hueks......

Infonya buagus, bro!

iam mengatakan...

makonyo lebih lemak klo ngoreng dewek ye, kak..